Minggu, 07 Oktober 2012

Tahapan tahapan dalam membuat film dokumenter


1.Mencari,menemukan dan merumuskan ide
Tahap ini merupakan riset awal dan refleksi yang di lakukan untuk merumuskan ide
atau gagasan yang menjadi stimulus untuk bekerja lebih lanjut. Rumuskan siapa juga yang akan menonton.
2.Membuat atau merumuskan tema
ide/ gagasan awal biasanya masih terlalu besar/ambisius, maka perlu di kerucutkan/ di fokuskan pada salah satu tema yang yang spesifik. Proses ini akan menajamkan eksplorasi terhadap subyek yang akan di angkat dalam dokumenter.
3.Menulis sinopsis
Sinopsis adalah adalah garis besar cerita yang umumnya merangkum semua informasi pokok,peristiwa, tempat dan waktu terjadinya peristiwa lengkap dengan suasananya, perkembangan aktifitas subyek berikut masalah yang dihadapi sampai dengan kesimpulan akhir/penutup.hasil riset merupakan bahan dasar untuk menulis sinopsis.
4.Menuliskan treatment
Treatment atau storyline merupakan sketsa yang dapat memberikan gambaran pendekatan dan keseluruhan isi cerita. Treatment mutlak di perlikan bagi bagi dokumenter meskipun penulisannya tidak ada yang baku. Fungsi treatment tidak hanya berisi urutan shot dan adegan, tetapi juga secara nyata terkait judul dan tema (the treatment of the story).
5.Shooting
Proses pengambilan/perekaman gambar dan suara di lapangan.proses ini mengacu pada treatment yang sudah di buat sebelumnya.Namun apabila di lapangan terjadi peruahan peristiwa atau kegiatan yang di lakukan subyek,maka tim pembuat dokumenter harus siap dengan lainnya.
6.Logging
Proses melihat dan mencatat hasil shooting.proses ini di lakukan untuk merapikan data hasil shooting agar ketika proses berikutnya,yaitu editing/penyuntingan bedasar naskah/treatment,dapat di lakukan dengan baik.Editor cukup melihat catatan ini ketika mencari gambar/shot yang di inginkannya.
7.Transcripting
Proses pencatatan hasil shooting wawancara dengan nara sumber.hasil catatan menjadi pedoman penulis naskah untuk membuat naskah pasca shooting.hal ini lazim dilakukan karena terkadang proses shooting di lapangan terjadi perubahan atau perkembangan data yang cukup signifikan.Apabila data ini semakin menguatkan tesis pembuat dokumenter, maka penulisan ulang naskah pasca shooting perlu di lakukan. Naskah ini umumnya di namai sebagai editing script.
8.Editing
Proses pemilihan dan penyusunan rangkaian shot menjadi sebuah sequence utuh (film) berdasar editing script.ada yang menamai proses ini sebagai penyusunan puzzle.
9.Pembuatan musik
Proses pembuatan musik untuk memperkuat sajian dokumenter dari sisi suara/sound.musik harus matching dengan gambar.
10.Mixing
Proses penggarapan suara film secara keseluruhan,menyelaraskan antara suara asli hasil shooting,music dan sound effect.
11.Print to tape atau pembuatan CD
Pembuatan master edit pada pita kaset,data atau cd.




3 komentar:

  1. saya tertarik sekali dengan tulisan ini. mohon maaf, bisa disertakan sumbernya? saya sedang mencari referensi tentang produksi film dokumenter. terima kasih.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas ilmu dan penjelasan yang dapat dimengerti namun sertakan sumber, karna saya tertarik dengan tulisan ini

    BalasHapus
  3. terima kasih.. sangat membantu sekali dalam pembuatan makalah saya:)

    BalasHapus