Jumat, 23 Desember 2011

Tangis Pilu oleh garis takdir

   Jum'at Kliwon 23 Desember 2011,menjelang mahgrib, Jeritan tangis membelah angkasa dan kesunyian petang, Kaum adam yang menjadi tempat bersandar sang hawa dan dua bidadari kecilnya pergi untuk selama lamanya.
 
Virus ganas menjangkit di otak beliau dan dengan cepatnya menyebar!! hingga menyebabkan infeksi bagian otak,tubuhnya lemas lunglai.Beberapa hari sebelum pergi selamanya,selang selang kehidupanpun di pasang di beberapa bagian tubuhnya yang lumayan kecil itu, bangunan yang serba putih, dan tempat tidur yang putih itu menjadi saksi pertempuran sebuah harapan melawan virus ganas, sang viruspun tertawa terbahak bahak setelah berhasil menundukkan Harapan.
 
Tabahkan hatimu sang pembawa syurga, kuatkan hati kalian bidadari kecil, pembawa harapan!!!,semua akan indah pada waktunya,nasib bisa diubah, kalian pasti bisa!!! Tuhan tak akan kasih cobaan umatnya di luar kemampuannya,pondok bambu beratapkan seng ukuran 6 x 6 meter itu sebagai saksi bisu sebuah perubahan yang tidak seperti biasanya,dan langitpun ikut terharu, semangat!!!

0 komentar:

Posting Komentar