Rabu, 30 Mei 2012

Sejarah baru Dusun Srodokan Wukirsari Cangkringan

Tentu kita belum lupa peristiwa 5 November 2010 kemarin, Letusan Gunung Merapi yang dasyat, yang meluluh lantakkan Cangkringan dan bantaran sungai gendol pada khususnya. kini sudah hampir 2 tahun pasca erupsi  merapi kemarin, merapi lambat laun mulai menghijau bukan karena sebab tapi karena sudah di tanami berbagai macam pepohonan baik dari masyarakat sendiri maupun dari relawan ataupun donatur.
          Srodokan sebuah kampung kecil yang terletak sekitar 14 Km dari Puncak Merapi merupakan area terdampak langsung dari bencana merapi 2010, matreal yang berupa pasir dan batu mengubur dusun kami dan tebal dari matreal tsb mencapai 1 sampai 6 meter, tapi kini lambat laun pasir dan merapi tersebut telah ditambang secara manual,atau secara tradisional tujuanya agar sampah yang berupa banthak dan sebagainya lebih tertata di samping itu juga membantu orang banyak kalau menggunakan alat berat hanya sedikit orang yang di untungkan   ."Srodokan never dies"  meskipun kami di buatkan hunian sementara tp kami kurang nyaman tinggal disana kemudian babak baru telah di mulai. cikal bakal ataupun orang yang pertama kali menempati  dusun Srodokan pasca erupsi merapi 2010 adalah keluarga pak barnadi bersama istri dan 2 orang anaknya,saat ini 2 rumah telah di tempati di dusun kami dusun srodokan, kami punya keyakinan bahwa ancaman merapi bisa berubah tak selalu mengarah ke selatan, kami hidup nyaman bersama ancaman,

0 komentar:

Posting Komentar