Selasa, 02 April 2013

Kesenjangan sosial yang semakin terlihat di Huntap Merapi

Hunian tetap korban bencana merapi 2010, memaksa masyarakat untuk adaptasi dan merubah pola kehidupan, terutama aspek sosial dan perekonomian karena tata kelola dan tata ruang bangunan yang mirip dengan perumahan di perkotaan dan lokasi juga lumayan jauh dari kampung asli, kampung yang terdampak erupsi Merapi.

Kesenjangan sosial semakin terlihat jelas di hunian tetap, jarak antara yang perekonomiannya mapan, atau yang kurang nampak jelas, begitu miris jika kita memandangnya, dari kelengkapan bangunan, keindahan bangunan begitu kontras dan sangat berbeda. Dana pembangunan huntap 30 juta rupiah dari rekompak Jrf, jika untuk membangun huntap sampai berdiri menjadi rumah sederhana, belum di plester belum dikasih jendela dan pintu, karena anggaran banyak diserap di kerangka besinya, karena pembangunan huntap tersebut memakai konsep bangunan tahan gempa yang mengharuskan dikuatkan dibagian kerangka. Mungkin untuk yang perekonomian yang mapan, rumah yang tadinya 30 juta rupiah bisa disulap menjadi 40 – 60 juta.

Kelak masalah sosial mungkin menjadi ancaman masyarakat penghuni huntap, para pemangku kepentingan belum antisipasi ancaman tersebut, relokasi itu tak semudah membalikan telapak tangan karena butuh proses menyesuaikan diri dan itu adalah hal yang tersulit,

0 komentar:

Posting Komentar