Sabtu 16 maret 2013 pukul 21.15 wib
telah meninggal dunia dengan tenang Bapak kismo umur 92 tahun warga
srodokan wukirsari cangkringan sleman yogyakarta, sebelum meninggal
dunia beliau bertempat tinggal sementara di salah satu rumah kosong
di dusun krajan wukirsari bersama istri dan anak perempuannya karena
Hunian tetap yang dibangun bagi warga srodokan belum jadi.Beberapa
menit setelah mbah kismo meninggal akhirnya pihak keluarga yaitu anak
laki laki beliau, bapak dulhadi memutuskan untuk jenazah mbah kismo
disucikan dan disemayamkan di dusun pandan di bekas rumah bapak
dulhadi.
Meskipun almarhum mbah kismo alamat
asal di dusun srodokan namun segala sesuatu kepengurusan jenazah
dilakukan oleh warga dusun pandan wukirsari, dan warga srodokan yang
menggali makam atau nggawe ruwat istilah jawanya, hal ini dilakukan
karena kondisi masyarakat srodokan yang masih carut marut dan
berjauhan tempat tinggalnya menyebabkan sulit untuk koordinasi.
Biasanya jika warga srodokan ada yang meninggal dunia warga dusun
pandanlah yang nggawe ruwat begitu juga sebaliknya. Hal itu sudah
dilakukan berpuluh puluh tahun lamanya, meskipun beda padukuhan,
Pandan berpadukuhan di cakran dan srodokan di gungan.
Kerukunan masyarakat tersebut tidak
hanya ditunjukan oleh warga pandan dan srodokan saja tetapi srodokan
wukirsari dan srodokan argomulyo juga, terbukti waktu nggawe ruwat
almarhum bapak kismo warga srodokan argomulyo juga banyak yang hadir
untuk gotong royong, benar benar paseduluran yang tidak terbatas
wilayah administratif. Terima kasih yang sebesar besarnya buat warga
dusun pandan wukirsari dan warga srodokan argomulyo.
0 komentar:
Posting Komentar